Pernah kita sama sama susah. Terperangkap di dingin malam. Terjerumus dalam lubang jalanan. Digilas kaki sang waktu yang sombong. Terjerat mimpi yang indah, lelah. Pernah kita sama sama rasakan, panasnya mentari hanguskan hati. Sampai saat kita nyaris tak percaya, bahwa roda nasib memang berputar. Sahabat masih ingatkah, kau? Sementara hari terus berganti, engkau pergi dengan dendam membara, dihati.
Cukup lama aku jalan sendiri. Tanpa teman yang sanggup mengerti. Hingga saat kita jumpa hari ini. Tajamnya matamu tikam jiwaku. Kau tampar bangkitkan aku, sobat.
Sementara hari terus berganti. Engkau pergi dengan dendam membara, dihati.
Belum Ada Judul, Iwan Fals ( Album Belum Ada Judul 1992 )
Kamis, April 03, 2008
Tak Ada Yang Perlu Di Sesali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar